Kelompok kami menggunakan Shio Macan sebagai tema plating kami.
Anggota kami:
- Chelsea Jocelyn Suwono
- Jenibelle Kezia Arta
- Jovan Indra Nathaniel
- Kayson Axellino Hartono
- Leonardus Pandu Bhanuadi
- Wieline Wangnardy
Filosofi

Kami memilih tema harimau karena harimau melambangkan keberanian, kekuatan dan keuletan. Selain itu, tema ini sesuai dengan budaya Tionghoa yang penuh makna simbolis. Memberikan kesempatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tradisi.
Perayaan shio Macan merupakan bagian integral dari tradisi Tahun Baru Imlek, yang memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa. Shio Macan, yang dikenal sebagai Harimau, muncul setiap 12 tahun, dengan tahun-tahun yang termasuk di dalamnya adalah 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, dan yang terbaru pada 2022. Selanjutnya, shio ini akan kembali muncul pada tahun 2034 dan 2046. Setiap kemunculan shio ini membawa energi dan karakteristik unik yang memengaruhi individu yang lahir di bawah tanda tersebut.
Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya dimulai pada tanggal 1 Februari dan menjadi waktu bagi masyarakat Tionghoa untuk berkumpul dengan keluarga, melakukan ritual, serta merayakan harapan baru untuk tahun yang akan datang. Setiap tahun diwakili oleh salah satu dari dua belas hewan dalam shio Tionghoa, termasuk Macan. Warna merah sering diasosiasikan dengan shio ini karena diyakini dapat membawa keberuntungan dan mengusir energi negatif. Tradisi ini menciptakan suasana penuh keceriaan dan harapan di tengah keluarga dan komunitas.
Bahan Plating Nasi Kuning
- 3 cup beras (1cup = 185-200gr)
- 10 cm kunyit (blender dgn 3 sdm air, saring. ambil airnya)
- 3 lembar daun pandan
- 4 batang daun serai (digeprek)
- 2 lembar daun jeruk
- 1 ruas ibu jari lengkuas (digeprek)
- 1 ruas jahe (diris-iris)
- 5 lembar daun salam
- 1 kotak santan kara 200ml
- 5 buah bawang merah (diris-iris)
- 4 buah bawang putih (diris-iris)
- Secukupnya garam dan penyedap

Langkah-Langkah Membuat Nasi Kuning
- Cuci bersih beras, tiriskan. Masukan ke dalam rice cooker
- Panaskan wajan, masukkan santan kara, dan semua bumbu. Aduk terus sampai agak mendidih. Matikan api
- Tuang santan ke dalam beras di rice cooker. Kalau kurang airnya boleh ditambahkan air santan secukupnya. Aduk – aduk beras dan santan agar tercampur rata
- Tekan tombol “cook” dan tunggu sampai matang
- Nasi kuning sudah jadi
Bahan Plating Kue Black Forest
- 120 gram terigu
- 7 butir telur
- 200 gram gula pasir yg butiran nya halus
- 1 sdm SP
- 30 gram coklat bubuk bendroff
- 1 sdm coklat pasta
- 100 gram margarine
- 50 gram wisman
- Whip cream
- Selai Blueberry

Langkah-Langkah Membuat Kue Black Forest
- Siapkan loyang diameter 22 cm. Olesi loyang dengan mentega tawar dan di taburi sedkit tepung terigu
- Cairkan margarine dan wisman ke dalam panci kompor api kecil sampai lumer lalu di dinginkan
- Dalam baskom, masukan telur, gula dan SP aduk hingga mengental dan puca, lalu masukan tepung terigu, coklat bubuk dan coklat pasta, aduk kembali adonan hingga merata. Lalu masukan mentega+margarine yang sudah di cairkan aduk hingga rata lalu masukan ke dalam loyang panggang di suhu 170° hingga matang
- Keluarkan cake dr oven, dinginkan. Setelah dingin, olesi bagian atas dengan whip cream dan dengan selai blueberry, lalu tumpuk dgn adonan cake yg sama
- Setelah cake di tumpuk dan di tengah nya sdh terlapisi oleh whip cream dan selai blueberry, permukaan kuenya nya tinggal di hias dengan icing oranye dan fitur macan lainnya.
- Taburi oreo crumbs di sekitar kue.