Plating Kelompok 3

Plating Kelompok 3

Kelompok kami menggunakan Festival Kue Bulan sebagai tema kami.

Anggota kami:

  1. Alexandra Claire Denise
  2. Elliot Seraphino Kharistan
  3. Jocelyn Stephanie Sanjaya
  4. Keffka Mayloa
  5. Michelle Angjaya
  6. Victoria Benita Ernst

Bahan Plating

  • Nasi – 米饭 (mǐfàn)
  • Nori – 海苔 (hǎitái)
  • Tomat kurma – 枣椰番茄 (zǎoyé fānqié)
  • Selada – 生菜 (shēngcài)
  • Mantau – 饅頭 (mántóu)
  • Spring roll – 春卷 (chūnjuǎn)
  • Paper rice – 米纸 (mǐ zhǐ)
  • Bacon – 培根 (péigēn)
  • Telur – 鸡蛋 (jīdàn)
  • Bawang bombay – 洋葱 (yángcōng)
  • Siomay – 烧卖 (shāomài)
  • Wortel – 胡萝卜 (húluóbo)

Filosofi

Zhōng qiū jié (中秋节) adalah salah satu Hari Raya Tradisional Tiongkok yang dirayakan setiap wǔ yuè shí wǔ hào (八月十五号) atau 15 bulan 8 menurut penanggalan Imlek.

“Zhong Qiu” berarti “Tengah Musim Gugur”, sehingga festival ini juga dikenal sebagai Festival Bulan Penuh oleh masyarakat Tionghoa.

Selama perayaan ini, tradisi yang paling terkenal adalah berkumpul bersama keluarga dan menikmati kue bulan (月饼, yuè bǐng). Kue ini memiliki berbagai rasa dan biasanya dibagikan sebagai simbol persatuan dan kebersamaan.

Pada malam Zhōng qiū jié, masyarakat akan keluar untuk mengagumi bulan purnama, yang dianggap sebagai simbol keindahan dan keharmonisan. Mereka juga sering melakukan kegiatan seperti shàng yuè (赏月) atau menikmati bulan, serta bermain dengan lentera (提灯, tí dēng).

Festival ini juga terkait dengan legenda terkenal tentang Chang’e (嫦娥), dewi bulan, yang menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat. Melalui perayaan ini, orang Tionghoa merayakan rasa syukur dan kebersamaan, serta harapan untuk masa depan yang baik.

Zhōng qiū jié juga sering disebut sebagai jié rì huǒ chā (节日火查), yang menunjukkan betapa pentingnya festival ini dalam budaya Tiongkok dan bagaimana orang merayakannya dengan penuh kegembiraan dan harapan.


Langkah-Langkah Menghias

Kelinci

  1. siapkan mantau dan tusuk mantau menggunakan tusuk gigi hingga menyerupai telinga kelinci
  2. basahkan paper rice lalu lipat kecil-kecil dan tancapkan di tusuk gigi sebagai telinga kelinci
  3. tambahkan nori yang sudah dipotong untuk mata kelinci

Hiasan

  1. letakkan selada sebagai fondasi plating
  2. potong tomat kurma, spring roll dan letakkan diatas selada
  3. buat bunga lotus dari bawang bombay yang dipotong mekar lalu digoreng tepung dan letakkan pojok kanan
  4. goreng telur dadar dan potong berbentuk lingkaran seperti bulan dan letakkan dipojok kiri

Chang-e

  1. bentuk nasi menjadi bulat seperti kepala serta bentuk nasi menjadi rambut chang e
  2. tambahkan nori untuk menutupi rambut dan potong kecil-kecil untuk jadi hiasan mata, mulut dan poni
  3. potong bacon hingga berbentuk lingkaran kecil-kecil sebagai blush chang er

Makna Pemilihan Tema

Bento dan Festival Mid-Autumn (Zhōngqiū Jié) memiliki hubungan yang erat dalam merayakan kebersamaan keluarga. Bento, yang sering disiapkan dengan penuh perhatian, mencerminkan kasih sayang dan perhatian kepada orang terkasih, mirip dengan bagaimana keluarga berkumpul untuk merayakan festival dengan kue bulan (月饼, yuè bǐng). Keduanya juga melambangkan warisan budaya yang dihargai dan diwariskan dari generasi ke generasi, serta menjadi sarana untuk mengenang kisah-kisah indah yang mengikat keluarga dalam tradisi dan kenangan.

Bento bertema Zhōngqiū Jié menampilkan nasi berbentuk Cháng’é sebagai pusat perhatian, melambangkan dewi bulan. Di sampingnya, telur bulat yang telah digoreng menyerupai bulan purnama. Bawang bombai yang dibentuk menyerupai bunga lotus yang melambangkan isi biji lotus dalam mooncake. Siomai dan springroll dengan isi biji lotus menambah variasi rasa, sedangkan mandau berbentuk kelinci merujuk pada kelinci yang menemani Cháng’é di bulan. Seluruh hidangan didekorasi dengan daun teh hijau dan bunga edibel, menciptakan tampilan yang menarik dan merayakan kebersamaan serta makna Festival Mid-Autumn dalam satu sajian yang estetis dan menggugah selera.


Kadar Gizi

  • Nasi: 90 persen karbohidrat, 8 persen protein dan 2 persen lemak.
  • Nori: protein 41,49%; lemak 0,44%; abu 4,99%; air 13,14% serta 10 jenis asam amino yaitu treonin, arginin, tirosin, meteonin, lisin, valin, asam glutamat, glisin, fenilalanin dan alanin.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *