Oleh: Audy Wongsosaputro XII IPS 1 / 2 & Calista Fedora XII IPS 1 / 5
Judul Lagu: Nina
Penyanyi: .Feast
Album: Membangun & Menghancurkan
Rilis: 2024
Genre: Indonesian Rock
Penulis Lagu: Adnan Satyanugraha Putra
Produser: Daniel Baskara Putra, Adnan Satyanugraha Putra
Durasi: 4:37 menit
Label: Sun Eater
Nina merupakan sebuah karya orisinil dari sebuah grup band .Feast yang dirilis pada tahun 2024. Bermuara dari kisah gitaris Feast, Adnan dan putri kecilnya, Nina yang berpisah jarak karena pekerjaan. Selama 4:37 menit, lantunan lagu ini mengisahkan isi hati seorang ayah yang mencintai dan berjuang demi anaknya. Lagu ini menekankan bahwa jarak dan waktu bukanlah penghalang besarnya cinta kasih makhluk sederhana seperti manusia.
Feast sudah dikenal sebagai grup band dengan gebrakan musik yang fenomenal. Kali ini, Nina memberi angin baru dengan lirik puitis yang penuh makna. Pemilihan kata yang digunakan sangat universal dengan pemaknaan yang dalam. Memang, Lagu “Nina” merupakan isi hati orang tua kepada anaknya, tetapi tak hanya sebatas orang tua, bisa juga kakak, atau siapapun yang berusaha melindungi orang terpenting dalam hidupnya seiring banyaknya cobaan hidup.
Pemaknaan lagu ini beruntun dari luapan emosi penulis hingga menyatakan janjinya untuk selamanya menjaga sang buah hati. “Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna. Namun percayalah untukmu kujual dunia”. Penggalan lirik ini dapat dimaknai sebagai permintaan maaf orang tua yang tak bisa memberikan waktu sepenuhnya kepada sang anak. Tetapi satu hal yang perlu diketahui, orang tua rela mengorbankan apapun demi kebahagiaan sang anak. Makna tersebut semakin kuat ketika .Feast menekankan pada penggalan lirik: “Aku tahu kamu hebat. Namun selamanya diriku pasti berkutat, ‘tuk selalu jauhkanmu dari dunia yang jahat. Ini sumpahku padamu tuk biarkanmu”.
Dari segi musikal, Nina menawarkan sebuah komposisi yang Begitu mendengarkan lagu ini, pendengar dapat merasakan seakan-akan menjadi sosok yang terjebak dalam kisah yang dipisahkan jarak. Dinamika yang ada dalam lagu, mulai dari bagian yang lebih lembut hingga puncak yang penuh tenaga, berhasil menciptakan atmosfer yang memikat dan penuh ketegangan.
Di sisi lain, Feast biasa dikenal sebagai band yang sering mengangkat isu sosial-politik di Indonesia yang digemari oleh penggemarnya. Perubahan tema dari sosial-politik menuju topik yang lebih personal ini dianggap kurang relevan. Selain itu, progresi yang digunakan tidak dapat semata-mata dinikmati dalam sekali dengar dan harus diulang berkali- kali untuk dapat mendalaminya.
Secara keseluruhan, Lagu “Nina” lebih dari sekadar ungkapan kasih sayang orang tua kepada sang anak. “Nina” juga bisa dimaknai sebagai proses pendewasaan. Sebab suatu saat kita pun akan menjadi “Nina”. Lagu Nina benar-benar sangat menyentuh para orang tua dan orang-orang diluar sana yang tidak bisa bertemu dengan orang yang mereka sayangi hanya karena pekerjaan yang harus mereka emban untuk dapat melanjutkan hidup. Meskipun lagu “Nina” menawarkan makna yang sangat menyentuh dan komposisi yang menarik, namun terdapat beberapa hal terkait pergeseran tema, kesederhanaan lirik, dan progresi musik yang memerlukan pemahaman lebih lanjut yang sangat disayangkan oleh para penggemar.