(Evelyn Audrey/14 & Nathasia Ozora/31)
Lagu “Kita Bikin Romantis” yang dirilis oleh D’ Maliq pada tahun 2024 berhasil menarik perhatian pendengar dengan gaya santai dan tema cinta sederhana. Lagu ini bahkan mencapai peringkat ke-15 di tangga lagu lokal Indonesia, sebuah pencapaian yang menunjukkan adanya daya tariknya di kalangan pecinta musik ringan. Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh melodinya yang mudah diingat dan nuansa santai yang ditawarkan.
Namun, meskipun cukup populer, lagu ini kurang memberikan kesan yang mendalam. Melodinya mudah diingat, tetapi kekurangan eksplorasi kreatif yang membuatnya terasa kurang berkesan dalam jangka panjang. “Kita Bikin Romantis” cenderung bermain aman dengan lirik dan aransemen yang terasa repetitif dan klise. Selain itu, lirik-liriknya meskipun relevan dan menggambarkan kebahagiaan dalam kesederhanaan, tidak memberikan sudut pandang baru atau emosional yang mendalam, membuat lagu ini terasa kurang dan tidak inovatif. Meski demikian, interaksi vokal antara penyanyi pria dan wanita menjadi salah satu aspek yang patut diapresiasi karena menciptakan kesan akrab dan hangat.
Secara lirik, “Kita Bikin Romantis” menyoroti keindahan cinta sederhana melalui cerita kebersamaan sehari-hari terutama lirik “Kita bikin romantis, cukup tatap manis, jangan terlalu formal, biar cinta nggak habis.” Pesan ini relevan dan mudah diterima, mencerminkan bahwa kebahagiaan cinta tidak selalu memerlukan hal-hal besar atau mewah. Tema seperti ini memberikan kenyamanan dan relatable bagi banyak pasangan, terutama yang menjalani hubungan secara sederhana. Namun, beberapa bagian lirik lainnya, seperti “kita jalan-jalan keliling kota, asal sama kamu semuanya bahagia,” terdengar terlalu biasa dan tidak memiliki kekuatan emosional yang dapat membuat pendengar terhubung secara mendalam dengan cerita yang disampaikan. Hal ini sangat disayangkan, karena membuat lagu “Kita bikin romantis” terasa kurang istimewa dibandingkan dengan lagu cinta lainnya yang lebih kreatif dalam menggambarkan hubungan romantis.
Di sisi musikal, lagu ini dimulai dengan alunan gitar akustik yang lembut, menciptakan suasana yang nyaman dan santai. Bagian intro ini memberikan suasana yang menarik dengan alunan gitar akustik dan vokal yang lembut, pendengar dibuat nyaman dengan nuansa ini. Namun, ketika memasuki bagian chorus, lagu ini kehilangan sebagian daya tariknya. Repetisi di bagian chorus, seperti pada lirik “Kita bikin romantis, bikin paling romantis” yang diulang beberapa kali tanpa pengembangan berarti, membuat lagu terasa statis. Selain itu, outro yang juga mengulangi chorus berkontribusi pada kesan monoton, sehingga pendengar cenderung merasa bosan sebelum lagu berakhir.
Komposisi musik lagu ini juga terbilang sederhana, dengan dominasi gitar akustik dan elemen minimalis lainnya. Meskipun sesuai dengan tema santai dan ringan yang diusung, kurangnya variasi instrumen atau pengaturan dinamis membuat lagu ini kurang menonjol. Namun, salah satu kelebihan lagu ini adalah interaksi vokal antara penyanyi pria dan wanita. Vokal keduanya terasa bersahutan, menciptakan kesan seperti percakapan nyata antara pasangan yang menciptakan nuansa hubungan yang ringan, akrab, dan penuh kehangatan, seolah-olah pendengar sedang menyaksikan momen percakapan sehari-hari pasangan yang harmonis.
Secara keseluruhan, “Kita Bikin Romantis” adalah lagu dengan tema cinta yang ringan dan mudah diterima. Popularitas awalnya menunjukkan bahwa lagu ini memiliki daya tarik tertentu, terutama bagi pendengar yang menyukai musik santai dan sederhana. Namun, kurangnya eksplorasi kreatif dalam lirik dan komposisi musik membuatnya terasa biasa dan kurang berkesan dibandingkan dengan lagu cinta lain yang lebih emosional dan inovatif. Dengan pengembangan lebih lanjut, seperti memperkaya lirik agar lebih mendalam dan meningkatkan dinamika musikal, lagu ini berpotensi menjadi karya yang lebih bermakna dan tak lekang oleh waktu.
