Maraknya penyelundupan narkoba ke Indonesia menggunakan jaringan internasional. BI X PKN.

BINDO RUSSEL XII IPS 1 / 33

TEMA : *Maraknya penyelundupan narkoba ke Indonesia menggunakan jaringan internasional*

Akhir-akhir ini marak terjadi kasus dimana ada penyelundupan narkoba ke dalam Indonesia yang berasal dari luar negeri. Penyelundupan ini dapat melalui jalur darat dan jalur Udara. Maka, penggunaan teknologi sangat berperan pada fenomena ini. Tanpa ada teknologi, tidak mungkin bisa ada interaksi antara penjual dan pembeli. Transaksi memerlukan teknologi bukan hanya untuk jual-beli tetapi juga diperlukan sebagai alat transportasi produknya.

Menurut BNN, Indonesia sering menjadi sasaran penjualan narkoba karena ada perminatan (demandnya). Salah satu pelaku penyelundupan narkoba mengatakan bahwa pasar narkoba di Indonesia itu masih besar dan terus meningkat. Dia juga mengatakan hukum di Indoensia mudah di beli. Di sini di artikan masih terjadi banyak kasus dimana bisa terjadi suap, bahkan ada beberapa kasus di Indonesia di mana aparat yang menjadi bandar narkoba.

Sekarang, kasus pengonsumsian narkoba juga makin banyak, bahkan para artis dan penjabat juga ikut terjerat. Maka Indikator maraknya penyelundupan narkoba, adalah meningkatnya kasus narkoba dari tahun ke tahun. Terdapat sebuah kasus penyelundupan narkoba melalui jalur laut di Aceh pada September 2024. Mereka menggunakan sebuah kapal kecil yang berasal dari Thailand. Di datanya terdapat sekitar 30 rb gram sabu yang siap untuk di edarkan. Untungnya, polisi dan BNN berhasil menangkap 3 ABK kapal tersebut. Para pelaku mengatakan mereka mendapatkan sabu tersebut dari sebuah *pulau* di Thailand. Mereka menggunakan teknologi kapal untuk membawanya ke Indonesia

Indonesia perlu menegaskan kembali peraturan tentang penyelundupan dan pengedaran narkoba. Para aparat harus lebih tegas dalam memberi hukuman dan solusi, bukan malah menjadi pelaku pengedaran. Indonesia juga dapat memperkuat pertahanan di laut perbatasan untuk *menyusudkan* pola dan permintaan narkoba, karena dengan semakin sedikitnya pengguna semakin berkurangnya permintaan. Hal ini juga dapat dibantu dengan pemerintah mengadakan penyuluhan tentang bahayanya narkoba. Negara pun juga perlu mencegah para pengguna narkoba untuk mengonsumsi kembali dengan rehabilitasi dan pembatasan. Banyak para pengguna tidak dimasukkan ke penjara tetapi di rehab.

Jadi peran teknologi sangat penting untuk penyelundupan narkoba. Maka pemerintah perlu meningkatkan dan menegaskan peraturan tentang pengedaran narkoba. Para aparat baru menjaga intensitasnya untuk tidak terpengaruh suap. Dan kita sebagai masyarakat harus menghindari narkoba dengan cara penyuluhan yang di beri oleh pemerintah

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *