Oleh: Fanelynn Fay Teonata XII IPS 1/15
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya dan tradisi, ciri khas setiap daerah membentuk identitas daerah tersebut. Sejak dulu, masyarakat Indonesia telah menjaga dan melestarikan budaya tersebut. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu pengetahuan teknologi meningkat dan masuk ke Indonesia. Perkembangan IPTEK ini mengakibatkan beberapa dampak positif dan negatif, dampak negatifnya antara lain adalah unsur adat istiadat yang semakin memudar, terutama pada aspek religius dan kepercayaan. Hal ini muncul karena minimnya regenerasi budaya dalam masyarakat, seharusnya tradisi budaya lokal terus menerus dilestarikan melalui satu generasi ke generasi selanjutnya. Tetapi, masyarakat sekarang tidak melaksanakan tradisi ini sehingga budaya lokal secara perlahan terlupakan. Selain itu pandangan negatif terhadap budaya setempat, seperti budaya kuno, tidak relevan, dan lain-lain, menyebabkan banyak generasi muda untuk tidak ingin belajar adat istiadat leluhur mereka. Kurangnya partisipasi generasi muda untuk bersama-sama melestarikan adat istiadat setempat dengan bijak juga menyebabkan unsur adat istiadat untuk terus memudar. Faktor lain juga berupa kurangnya sumber daya yang mendukung atau dana yang cukup untuk menjalankan upacara adat maupun ritual keagamaan sesuai tradisi. Faktor lain yang dapat diamati adalah kurangnya fokus masyarakat terhadap aktivitas upacara adat istiadat dan justru memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan keuntungan.
Beberapa indikator atau ciri-ciri yang dapat diamati dari pudarnya unsur adat istiadat masyarakat adalah pelaksanaan upacara adat atau ritual keagamaan yang semakin berkurang. Masyarakat tidak melakukan aktivitas tersebut secara rutin, bahkan sangat jarang mengikuti sesuai aturan yang seharusnya. Lalu, sedikitnya partisipasi generasi muda yang menunjukkan bahwa adat istiadat tersebut belum disalurkan kepada generasi muda. Selanjutnya adalah penggabungan budaya modern dengan adat istiadat setempat yang terlalu mendominasi sehingga unsur tradisi religi dan kepercayaannya tidak terlaksanakan dengan baik. Hilangnya beberapa benda sakral, kesucian suatu lokasi juga menjadi indikator penting. Tradisi modern dan budaya Barat yang semakin mendominasi aktivitas tradisional masyarakat.
Dari kemajuan teknologi yang ada di zaman sekarang, unsur-unsur adat istiadat justru semakin pudar dan tidak dilestarikan dengan baik. Contoh kasus yang ingin saya jelaskan adalah pada 2024, sekelompok masyarakat Bali menyampaikan keluhan mereka mengenai Pura yang dimanfaatkan untuk destinasi wisata dan bukan sebagai tempat melaksanakan upacara keagamaan. Dengan perkembangan IPTEK, semakin banyak orang dapat mengenali budaya setempat. Namun, pada kasus ini, komersialisasi atau aktivitas pariwisata yang dilakukan terlalu banyak sehingga membuat umat Hindu setempat tidak dapat melakukan ritual agama mereka dengan baik dan lancar. Kejadian ini terulang berkali-kali dan mengakibatkan masyarakat sekitar Pura tersebut semakin tidak tertarik melanjutkan upacara adat mereka. Keramaian pengunjung akibat eksploitasi pariwisata yang terlalu berlebihan mengakibatkan warga setempat tidak dapat melakukan ritual keagamaan mereka dengan lancar. Mereka merasa karena kegiatan ine mengganggu kesucian Pura mereka. Masyarakat lokal juga menyatakan bahwa hal ini mengganggu aktivitas beribadah mereka dan kaum muda belum dapat mengerti dengan total makna aktivitas pada Pura tersebut.
Sebagai individu, upaya yang dapat dilakukan adalah:
– Menggunakan teknologi untuk mengembangkan informasi mengenai adat istiadat
Indonesia
– Ikut serta dalam upacara adat atau dalam melestarikan budaya kita
– Mengingatkan kepada semua orang untuk tetap menghargai masyarakat lokal yang beribadah
Sebagai masyarakat, upaya yang dapat dilakukan adalah:
– Menggunakan teknologi digital untuk menjelaskan adat istiadat Indonesia dengan bijak
– Mengadakan upacara adat istiadat dan ritual agama secara rutin
– Mengajak partisipasi generasi muda untuk terus ikut serta melestarikan budaya setempat
– Menjaga kesucian lokasi-lokasi beribadah dengan baik, menjaga barang-barang adat juga
Sebagai pemerintahan, upaya yang dapat dilakukan adalah:
– Menegakkan hukum dalam menjaga adat istiadat lokal atau lokasi sakral masyarakat setempat
– Mengintegrasikan budaya dalam bagian pendidikan siswa siswi di seluruh Indonesia
– Memberikan subsidi dana bagi masyarakat dalam melaksanakan upacara adat mereka
Sebagai generasi muda, kita tidak boleh membiarkan globalisasi dan IPTEK menghilangkan tradisi adat istiadat kita. Kita harus terus melestarikan budaya adat istiadat kita dengan baik, ini adalah wujud identitas nasional kita yang harus dijaga. Unsur adat istiadat kita jangan sampai pudar, tetap menghargai upacara ibadah warga lokal dengan baik.