Esai PPKn & B. Indo

Caithlyn Lijanto (XII IPS 1/04)

Devisa Negara dari Sektor Pariwisata Semakin Meningkat karena Kemudahan Akses Informasi dan Komunikasi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) telah membawa dampak signifikan bagi bangsa dan negara dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pariwisata. Dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, keberagaman budaya Indonesia menjadi daya tarik utama yang dipromosikan ke mancanegara. Dengan kemudahan akses informasi dan komunikasi, pemerintah serta masyarakat lokal yang bekerja di tempat wisata dapat memasarkan destinasi wisata secara global dengan lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, peningkatan devisa negara dari sektor pariwisata menunjukkan potensi besar untuk mendukung pembangunan nasional dan memperkuat identitas bangsa di dunia internasional.

Peningkatan devisa dari sektor pariwisata dapat dilihat dari beberapa ciri utama. Pertama, meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Kedua, bertambahnya jumlah platform digital yang mempromosikan destinasi wisata Indonesia serta memudahkan turis, seperti tiket.com dan Wonderful Indonesia. Ketiga, tersedianya informasi lengkap mengenai destinasi wisata Indonesia dalam berbagai bahasa internasional. Keempat, meningkatnya pendapatan negara dari sektor pariwisata yang tercermin dalam laporan devisa. Terakhir, kesadaran masyarakat lokal tentang pentingnya menjaga kelestarian dan keberlanjutan tempat wisata.

Salah satu contoh terbaru adalah meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan yang datang berkunjung ke Labuan Bajo setelah pemerintah dan pelaku usaha gencar mempromosikan Labuan Bajo sebagai gerbang utama menuju Taman Nasional Komodo. Selain itu, keberhasilan promosi “Wonderful Indonesia” melalui berbagai platform seperti Youtube dan Instagram juga memiliki kontribusi besar dalam menarik wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan ke Taman Nasional Komodo mencapai lebih dari 334.000 orang berkontribusi besar pada devisa negara melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang naik dari Rp20 miliar di tahun 2022 menjadi Rp53 miliar di tahun 2024. Berkat kemudahan dan kemajuan teknologi seperti media sosial dan kerja sama dengan platform internasional seperti TripAdvisor, jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia semakin meningkat, berkontribusi pada devisa daerah dan nasional.

Untuk mendukung pariwisata Indonesia, semua warga Indonesia harus menunjukan sikap proaktif. Contohnya dengan menjadi duta budaya yang baik, menjaga kebersihan dan kelestarian tempat wisata, dan bersikap ramah serta menghargai wisatawan asing yang datang. Setiap warga negara Indonesia harus gencar mempromosikan keberagaman budaya dan kekayaan alam Indonesia dengan memanfaatkan platform yang ada, terlebih media sosial, aplikasi, dan situs-situs yang ada, sangat mendukung dan maju, sehingga promosi menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, berbagai upaya dapat dilakukan. Pertama, memperkuat infrastruktur digital di daerah-daerah wisata. Kedua, melatih masyarakat lokal agar dapat memberikan layanan wisata yang profesional. Ketiga, menjaga keberlanjutan lingkungan dengan menerapkan prinsip eco-tourism. Terakhir, mengadakan kerja sama dengan platform wisata internasional untuk mempromosikan destinasi wisata.

Dengan mengimplementasikan upaya-upaya tersebut, devisa negara tidak hanya akan meningkat, tetapi juga dapat memperkuat identitas nasional. Dengan demikian, setiap warga negara indonesia harus bisa memanfaatkan kemudahan akses informasi dan komunikasi serta kemajuan teknologi dengan bijak, sehingga sektor pariwisata Indonesia dapat berkembang.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *